A. LATAR BELAKANG
Perguruan Pencak Silat Jejak Agung (PPSJA) adalah seni bela diri khas Sulawesi Selatan (Bugis-Makassar) yang berakar dari tradisi turun-temurun para pendekar Bugis. Perguruan ini terkenal dengan keahliannya dalam beladiri bersenjata tongkat pendek, menjadikannya sebagai aset budaya daerah dan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
Awalnya, Jejak Agung bersifat rahasia, hanya diwariskan dalam lingkungan keluarga pendekar, tetapi akhirnya dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1995. Sejak saat itu, Jejak Agung terus berkembang, dilestarikan, dan dikembangkan oleh generasi penerus serta murid-murid senior.
Saat ini, Perguruan Pencak Silat Jejak Agung Bulukumba telah menjadi bagian dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan berpusat di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Jalan Abd Azis Kasuara Lama.
---
B. SEJARAH PENDIRIAN
Jejak Agung didirikan oleh Abah Guru Mursidik M. Gudang di Kabupaten Bulukumba pada 25 Mei 1995. Sebelumnya, perguruan ini dikenal dengan nama "Jejagung", yang berasal dari warisan keluarga dan terus berkembang hingga akhirnya dikenal sebagai Jejak Agung.
Jejak Agung merupakan perpaduan dari empat perguruan silat besar, yaitu:
1️⃣ Jenang Lasepang (Bantaeng, Sulawesi Selatan) → Diajarkan oleh H. Arsyad Gudang, paman dari pendiri Jejak Agung.
2️⃣ Janda Malaka (Malaka, Sumatra) → Diajarkan oleh H. Masbuky Gudang, ayah dari pendiri Jejak Agung.
3️⃣ Ambe Gudang (Bulukumba, Sulawesi Selatan) → Ilmu yang diwariskan oleh kakek beliau sendiri.
4️⃣ Silat Ghoib Sunan Gunung Jati (Tanah Jawa) → Diajarkan oleh Bapak Ayat dari Kalimantan, paman dari pendiri Jejak Agung.
Dari perpaduan keempat aliran ini, lahirlah Jejak Agung, yang awalnya dirahasiakan dalam lingkungan keluarga, tetapi akhirnya dibuka untuk umum sebagai bagian dari pelestarian budaya pencak silat Nusantara.
---
C. PERAN JEJAK AGUNG DALAM PENCETAK JUARA & PRESTASI
Sebagai perguruan yang berkomitmen melahirkan pendekar-pendekar sejati, Jejak Agung selalu aktif dalam berbagai event kejuaraan pencak silat, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Alhamdulillah, Jejak Agung telah mengukir banyak prestasi gemilang, membuktikan bahwa kesungguhan dalam latihan, disiplin, dan semangat tak kenal lelah selalu membawa hasil yang membanggakan.
Setiap kemenangan yang diraih bukan hanya untuk perguruan, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba. Setiap medali, setiap podium, dan setiap pertandingan yang dimenangkan adalah bukti bahwa Jejak Agung adalah kekuatan yang tak bisa diremehkan.
"Kami tidak hanya berlatih untuk bertarung, tetapi juga untuk membawa nama Bulukumba bersinar di setiap kejuaraan."
---
D. FILOSOFI & NILAI-NILAI JEJAK AGUNG
Jejak Agung bukan sekadar tempat belajar silat, tetapi juga tempat membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa ksatria. Nilai utama yang dijunjung tinggi dalam perguruan ini adalah:
✅ Keberanian & Kemandirian
Murid Jejak Agung dididik untuk berani menghadapi tantangan dan tidak bergantung pada orang lain.
Mengutamakan harga diri dan kehormatan, sesuai dengan falsafah "Siri’ dan Pacce" dari budaya Bugis-Makassar.
✅ Kesabaran & Kedisiplinan
Seorang pesilat harus mampu mengendalikan emosi dan bersikap disiplin dalam setiap latihan.
Menanamkan kesabaran dalam menghadapi ujian, tetapi tetap siap bertempur jika diperlukan.
✅ Persaudaraan Seperguruan
Semua murid Jejak Agung adalah keluarga, tidak ada perbedaan antara senior dan junior.
Persaudaraan dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan dalam perguruan.
✅ Keteguhan dalam Prinsip
Mengajarkan bahwa ilmu silat bukan untuk kesombongan, tetapi untuk melindungi diri dan membela kebenaran.
La Haula Wala Quwwata Illa Billah → Menegaskan bahwa kekuatan sejati hanya berasal dari Allah SWT.
---
E. BENTUK KEGIATAN LATIHAN JEJAK AGUNG
Sebagai perguruan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan bela diri, tetapi juga membentuk mental dan spiritual pesilat, Jejak Agung memiliki berbagai program latihan, yaitu:
1️⃣ Pelatihan Fisik & Teknik Silat
✅ Latihan dasar bela diri
✅ Latihan teknik serangan & pertahanan
✅ Senam dasar Jejak Agung
2️⃣ Pelatihan Senjata Tradisional
✅ Teknik bertarung dengan badik, parang, tombak, dan toya
✅ Teknik khusus penggunaan tongkat pendek
3️⃣ Latihan Kerohanian & Mental
✅ Belajar nilai-nilai agama & filosofi kehidupan
✅ Menanamkan disiplin, kesabaran, dan keteguhan hati
4️⃣ Pelatihan Seni & Budaya
✅ Seni pertunjukan pencak silat dalam acara adat & budaya
✅ Memahami seni gerak sebagai warisan budaya Bugis-Makassar
---
F. HARAPAN & MASA DEPAN JEJAK AGUNG
Jejak Agung tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga terus berkembang sebagai pusat pencetak pesilat berkualitas, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Jejak Agung tetap kokoh berdiri hingga hari ini, dan akan terus menjadi warisan kebanggaan masyarakat Bulukumba.
🔥 Visi Jejak Agung ke Depan:
✅ Melahirkan pesilat tangguh yang berakhlak mulia
✅ Mengembangkan Jejak Agung ke berbagai daerah di Indonesia
✅ Menjaga dan melestarikan warisan leluhur Bugis-Makassar
"Jika kita berhenti berjuang, maka sejarah akan berhenti di tangan kita. Tapi jika kita terus melangkah, Jejak Agung akan tetap abadi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar